Wednesday, October 31, 2012

Test Drive Jeep Wrangler Diesel

 

Eksterior, Wrangler 2012

Kami yang mendapat unit tes berkelir merah, Wrangler Diesel menampilkan aura gahar dan cocok disebut sebagai simbol kejantanan pria. Ini tampak dari desain front fascia dikawal sepasang headlamp bulat dan kisi gril vertikal khas Jeep. Nuansa sangar makin tampak dari nuansa two tone di bagian bumper dan penampilan ban all terrain.

Berbeda dari saudaranya Cheeroke atau Patriot yang memiliki sudut bodi membulat, Wrangler Diesel yang menganut sistem atap hardtop empat pintu ini tetap menghadirkan kesan konservatif dari sudut bodi yang kaku dan boxy.

Interior, Minimalis dan Fungsional  di Wrengler 2012
Jangan mengharapkan kesan mewah dari Wrangler Diesel. Pasalnya, meski memiliki fitur yang mengutamakan keselamatan dan fungsionalitas, tapi bahan kain tetap dipilih sebagai pelapis interior. Sementara kelir hitam cukup mewakili kesan sangar di dalamnya.

Sebagai mobil yang mudah dikustomisasi, Jeep menawarkan sistem knock down pada bagian atap hardtop-nya. Sedangkan panel power window diletakan dibagian center cluster, tentu dengan tujuan mempermudah modifikasi pada sektor pintu.

Fitur, Bertabur Fungsi dan Sistem di Wrangler 2012

Jika anda menyangsikan kemampuan Wrangler Diesel dan menganggapnya kurang komplit ketimbang versi bensinnya, maka hilangkan pikiran tersebut. Karena Wrangler Diesel dibekali beberapat fitur mumpuni di sektor entertainment hingga offroad.

Sebut saja Headunit dengan kemampuan CD,MP3, port USB, port jack input tambahan, hard disk, Voice Command dan audio Bluetooth streaming. Bahkan berbicara di telepon sambil mengemudi kini lebih aman dengan fungsi telepon via Bluetooth yang kompatibel hampir dengan semua hands-free. Asiknya, seluruh sistem bisa dikendalikan dengan suara, atau voice command.

Di sektor keselamatan, kawalan sistem lengkap tersemat pada Wrangler Diesel. Mulai dari Electronic stability Control (ESC), rangkaian Brake Assist hidrolik, Traction Control, Electronic Roll Mitigation (ERM)-fitur yang mencegah mobil terguling dan Trailer Sway Control (TSC)-fitur yang membantu mobil tetap aman saat menarik trailer.

Teknologi andalan saat off road seperti Hill Start Assist (HSA) dan Hill Descent Control (HDC) juga teraplikasi di mobil ini. HSA bekerja untuk mencegah Jeep Wrangler dari bergulir ketika berada ditanjakan. Mobil akan statis selama dua detik setelah kaki pengemudi diangkat dari pedal rem dan berpindah ke pedal gas. HDC bekerja untuk mencegah Jeep Wrangler bergulir diturunan. 



Mesin Bertenaga  di Wrangler 2012

Menganut mesin diesel bertipe Cheetah 4-silinder segaris, 2.8 liter, DOHC, 16-valve, bukan berarti Wrangler Diesel menjadi lembek. Mesin tersebut bertenaga sampai 200 dk di 3.600 rpm serta Torsi  460 Nm pada 1.600-2.600 rpm.

Dan terbukti, tarikan bawahnya yang gahar saat digeber baik di lintasan off road atau jalan aspal. Sedangkan diputaran mesin atas, tenaganya tersalur cukup lembut berkat kawalan sistem transmisi otomatis.

Asiknya, dan pilihan sistem penggerak 4x4 menunjang aktivitas para penggemar offroad. Jadi jangan ragu gunakan mode penggerak 4x4 saat di lintasan offroad, dijamin sensasi berbeda langsung terasa ketimbang mengandalkan mode 4x2.

sumber : otomotif.net

0 comments:

Post a Comment